Parfum atau minyak
wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Jumlah
dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu
parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau
de toilette, atau Eau
de Cologne.
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu - kata "parfum" berasal dari bahasa Latin per fume artinya
"melalui asap". Salah satu kegunaan parfum tertua berupa bentuk
pembakaran dupa dan herbal aromatik yang digunakan dalam pelayanan keagamaan,
seringkali untuk aromatik gums, kemenyan dan mur, dikumpulkan dari pohon. Mesir
adalah yang pertama memasukkan parfum ke budaya mereka diikuti oleh Cina kuno,
Hindu, Israel, Carthaginians, Arab, Yunani, dan Romawi. Penggunaan awal dari
botol parfum adalah di Mesir sekitar 1000 SM. Mesir menemukan gelas dan botol
parfum adalah salah satu penggunaan umum pertama untuk kaca.
Pada abad ke-9, seorang penulis Arab bernama Al=Kindi,
menuliskan kata parfum dalam bukunya Book of the Chemistry of Perfume and
Distilations. Didalam buku itu dicantumkan pula
ratusan resep untuk membuat minyak harum, salep, dan air yang memiliki wangi
ditambah dengan obat-obatan. Buku tersebut juga mencatat tentang 107 cara untuk
membuat parfum, namun di buku ini belum mencantumkan sari pati bunga untuk
penambah wangi.
Barulah ketika seorang dokter dan ahli kimia
asal Persia, Avicenna (Ibnu Sina) mencoba bereksperimen dengan bunga mawar yang
dicampurkan minyak, herbal dan daun bunga menghasilkan wewangian yang tidak
biasa. Sejak saat itulah mulai dikembangkan untuk mencampur sari pati bunga
kedalam parfum. Eropa dan Hungaria lah yang pertama kali mengembangkannya pada
abad ke-14, dengan mencampurkan alcohol agar tahan lama. Saat itu wewangian ini
digunakan oleh Ratu Elizabeth dari Hungaria.
Pada
abad ke-16 seorang berkebangsaan Italia, Rene le Florentin membuat ruangan
rahasia untuk menyembunyikan resep rahasia pembuatan parfum. Namun entah
bagaimana, dengan cepat tehnik pembuatan parfum semakin tersebar keseluruh
daratan Eropa. Lama kelamaan Eropa berkembang menjadi pusat industry parfum.
Selain keharumannya yang berkembang, wadah parfum pun turut berkembang. Dari
yang hanya menggunakan tabung hingga botol-botol cantik dengan aneka bentuk
seperti sekarang ini.
Setelah
Perang Dunia pertama, prajurit Amerika membawa pulang parfum ke negaranya.
Secara cepat parfum berkembang di Negara tersebut, banyak perusahaan yang
membuka industry parfum. Hingga saat ini, meski semakin banyak industry parfum,
namun rahasia pembuatannya tetap tak diketahui khalayak umum. Tapi, kita masih
bisa mengetahui beberapa kategori parfum yang tercipta diantaranya adalah :
- Bright Floral, merupakan kombinasi dari berbagai
bunga.
- Green, merupakan perkembangan dari parfum Cyprus
yang terdiri dari bahan pohon Cemara dan Damar.
- Ocean/Ozone, merupakan jenis parfum terbaru dalam
sejarah parfum.
- Fruity, yang mengambil sari buah-buahan sebagai
bahan utamanya.
- Gourmand, merupakan campuran Vanila dan Tonika
Bean (seperti biji kopi tapi digunakan untuk membuat parfum).